Ekonomi Indonesia Telah Berhasil Melewati Titik Terendahnya

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Dr. Purbaya Yudhi Sadewa, PhD (Tangkapan Layar Youtube)

Lensabisnis.com – Narasi pesimistis mengenai “Indonesia Gelap” kini dapat ditepis. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Dr. Purbaya Yudhi Sadewa, PhD, menegaskan bahwa dalam tiga bulan terakhir, ekonomi Indonesia telah berhasil melewati titik terendahnya (bottom out) setelah mengalami masa sulit di penghujung tahun 2024.

“Ekonomi sudah berbalik arah!” demikian penegasan Purbaya dalam perbincangan di Kanal Youtube Investortrust seperti dikutip pada Jumat (28/3/2025).

Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan kondisi sektor perbankan yang sangat sehat. Perbaikan juga terlihat baik dari sisi penawaran (supply) maupun permintaan (demand) di berbagai sektor riil. Ia mencontohkan adanya peningkatan penjualan sepeda motor dan semen sebagai indikator menggeliatnya aktivitas ekonomi.

Optimisme ini semakin diperkuat dengan kenaikan Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur yang menunjukkan ekspansi di sektor industri. Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) juga mengalami peningkatan, mencerminkan keyakinan masyarakat terhadap prospek ekonomi ke depan. Selain itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di sektor perbankan juga menjadi sinyal positif lainnya.

Purbaya menyatakan keyakinannya terhadap masa depan ekonomi Indonesia. Ia memperkirakan bahwa laju pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan berada di atas 5 persen. Bahkan, dengan catatan jika seluruh program pemerintah berjalan dengan baik dan adanya sinergi yang lebih kuat antara otoritas fiskal dan moneter, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini akan terus meningkat hingga mampu menembus angka 8 persen dalam kurun waktu lima tahun mendatang.

Penegasan dari pucuk pimpinan LPS ini memberikan angin segar bagi proyeksi ekonomi nasional, sekaligus menepis kekhawatiran yang sempat mencuat terkait resesi atau perlambatan ekonomi yang berkepanjangan. Dengan data-data yang menunjukkan tren positif, harapan untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa depan semakin menguat. Jurnalis: Sontry Napitupulu

Related posts