ADB Kerahkan Hampir $40 Miliar Untuk Pembangunan Di Seluruh Asia Dan Pasifik Selama 2024

Filipina I Lensabisnis.com – Asian Development Bank (ADB) memberi komitmen $24,3 miliar dari sumber dayanya sendiri pada 2024, sekaligus pembiayaan bersama (cofinancing) senilai $14,9 miliar dalam kolaborasi dengan mitra-mitranya, guna membantu Asia dan Pasifik mengatasi sejumlah tantangan pembangunan yang kompleks.

Hasil keuangan dan operasional ADB dipublikasikan hari ini (24/4/2025) dalam Laporan Tahunan 2024. Laporan tersebut merangkum bagaimana ADB mendukung negara-negara berkembang anggotanya (DMC/developing member countries) dalam meraih kemajuan menuju pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.

“Dengan kemampuan keuangan kami yang lebih besar dan fokus strategis yang lebih tajam, ADB mengubah komitmen menjadi hasil konkret,” kata Presiden ADB Masato Kanda. “Kami membiayai sistem energi dan transportasi yang lebih terjangkau dan lebih efisien, mendukung sektor swasta yang dinamis sehingga dapat menciptakan pekerjaan yang lebih berkualitas, serta memperkuat layanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Bersama-sama dengan para mitra, kami sedang membangun masa depan yang lebih cerah untuk generasi berikutnya di Asia dan Pasifik.”

Nilai $24,3 miliar tersebut terdiri atas pinjaman, hibah, investasi ekuitas, jaminan, dan bantuan teknis yang diberikan kepada pemerintah dan sektor swasta.

Sebagai kelanjutan dari 1 juta lapangan kerja yang dihasilkan pada 2024, ADB memberi komitmen $4,8 miliar melalui berbagai proyek dan program sektor swastanya—naik 28,5% dibandingkan pada 2023. Kolaborasi dengan pemerintah, lembaga keuangan, dan investor mendukung lingkungan usaha yang kondusif, pendalaman pasar modal, serta peningkatan perdagangan.

Laporan Tahunan tersebut mendokumentasikan evolusi ADB untuk menjadi bank pembangunan yang lebih besar, lebih baik, dan lebih efektif. Berbagai tonggak keberhasilannya termasuk reformasi pengelolaan modal yang akan memungkinkan ADB memperluas operasinya hingga 50% selama dekade berikutnya, pembaruan besar terhadap strategi korporat ADB, dan pengisian kembali sejumlah $5 miliar, nilai yang memecahkan rekor, untuk Dana Pembangunan Asia (Asian Development Fund), sumber terbesar pembiayaan hibah bagi operasi ADB di DMC yang paling miskin dan paling rentan.

ADB juga mengerahkan serangkaian dukungan keuangan dan pengetahuan selama 2024 untuk membuat sistem produksi pangan yang lebih produktif dan lebih tangguh, mengurangi dampak merusak dari peristiwa cuaca ekstrem, serta membalikkan degradasi lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati.

ADB membantu DMC untuk melaksanakan reformasi yang sangat penting demi meningkatkan pengelolaan keuangan publik, mengatasi risiko fiskal, serta mendorong pembangunan sosial dan ekonomi melalui mobilisasi dan penganggaran sumber daya domestik yang lebih baik.

ADB adalah bank pembangunan multilateral terkemuka yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan, inklusif, dan tangguh di Asia dan Pasifik. Bekerja sama dengan para anggota dan mitranya agar dapat mengatasi tantangan kompleks secara bersama-sama, ADB memanfaatkan perangkat keuangan yang inovatif dan kemitraan strategis untuk mengubah kehidupan, membangun infrastruktur berkualitas, dan melindungi bumi kita. Didirikan pada 1966, ADB dimiliki oleh 69 anggota—49 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik. (Sontry Napitupulu)

Related posts